Kemdiktisaintek – mengumumkan peluncuran program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2025 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Program ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan kontribusi nyata dari perguruan tinggi dalam memecahkan masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan di Indonesia. Melalui program ini, Kemdikbudristek berharap dapat meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa, serta mendorong kolaborasi antarlembaga dan pemangku kepentingan. Program ini juga dirancang untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan memperkuat ekosistem riset nasional.
Download Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2025
Untuk dosen yang tertarik mengikuti program hibah BIMA (Bantuan Insentif Mahasiswa dan Dosen), artikel ini memberikan informasi penting tentang persyaratan dan mekanisme pendaftaran. Dosen diharapkan dapat menyusun proposal penelitian atau pengabdian masyarakat yang inovatif, relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan memiliki potensi dampak yang signifikan. Selain itu, dosen perlu memastikan bahwa proposal yang diajukan memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Kemdikbudristek, termasuk aspek orisinalitas, metodologi, dan rencana implementasi. Program ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antardisiplin ilmu dan melibatkan mahasiswa dalam proses penelitian atau pengabdian, sehingga dapat menjadi sarana pembelajaran yang efektif bagi semua pihak yang terlibat.
Untuk Informasi Detail Pengajuan Proposal Pendanaan Hibah Penelitian / PKM bisa dilihat pada Halaman Pengumuman Terbaru Website Bima Disini
Rangkuman Informasi untuk Dosen dalam Penyelenggaraan Hibah BIMA:
- Tujuan Program: Hibah BIMA bertujuan untuk mendorong inovasi dan kontribusi nyata dari dosen dan mahasiswa melalui penelitian dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan kebutuhan nasional dan global, termasuk mendukung SDGs.
- Persyaratan Proposal: Proposal harus inovatif, orisinal, dan memiliki metodologi yang jelas. Dosen perlu memastikan bahwa proposal tersebut memiliki potensi dampak yang signifikan bagi masyarakat.
- Kolaborasi dan Partisipasi Mahasiswa: Program ini mendorong kolaborasi antardisiplin ilmu dan melibatkan mahasiswa dalam proses penelitian atau pengabdian, sehingga dapat menjadi sarana pembelajaran yang efektif.
- Mekanisme Pendaftaran: Dosen diharapkan mengikuti panduan dan kriteria yang ditetapkan oleh Kemdikbudristek dalam menyusun dan mengajukan proposal.
- Dukungan untuk SDGs dan Ekosistem Riset: Program ini sejalan dengan upaya memperkuat ekosistem riset nasional dan mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dengan mengikuti panduan ini, dosen dapat memaksimalkan peluang untuk mendapatkan hibah BIMA dan berkontribusi secara nyata melalui penelitian dan pengabdian masyarakat.