Description
Bayangkan sebuah generasi yang tak lagi mampu berpikir panjang, tak sabar membaca lebih dari tiga paragraf, dan kehilangan kemampuan membedakan kebenaran dari kebisingan. Inilah generasi yang perlahan digerogoti oleh ‘Brain Rot’ pembusukan mental akibat paparan teknologi yang tidak terkontrol.
Ini bukan sekadar soal kecanduan gadget. Ini tentang otak yang diprogram ulang untuk senang pada hal instan, visual kosong, dan kepuasan sesaat. Anak-anak tidak lagi bermimpi besar, tidak lagi tahan duduk membaca buku, apalagi berpikir kritis. Mereka tumbuh dalam dunia cepat yang mematikan kedalaman berpikir.
Lebih menakutkan lagi, kerusakan ini kini menjalar ke tubuh pendidikan itu sendiri—para guru. Sosok yang seharusnya menjaga nilai, menyalakan api nalar, dan menuntun moral, kini ikut tenggelam dalam gelombang konten viral, berjoget di platform sosial, kehilangan wibawa, dan membunuh fungsi dasar mereka sebagai pendidik. Jika pendidik sudah rusak, siapa lagi yang bisa menyelamatkan masa depan anak-anak kita?
Indonesia kini berada di ujung jurang darurat peradaban. Ini bukan sekadar krisis teknologi—ini krisis kemanusiaan. Jika tidak segera disadari dan dihentikan, maka yang membusuk bukan hanya otak, tapi juga akhlak, masa depan, dan fondasi bangsa.
Buku ini adalah panggilan untuk bangun. Sebelum semuanya terlambat.
Christa Dian Pratiwi –
Buku ini sangat bagus dann direkomndasikan untuk dibaca bagi guru dan orang tua, ini menjadi solusi terbaik buat kita sebelum terlambat